Semarak Budaya Pacet: Pagelaran Wayang Golek Sunandar Sunarya Persatukan Rakyat dan Negeri
16 September 2025 |
Administrator
Senin malam, 15 September 2025, menjadi malam yang penuh dengan nuansa seni dan budaya adiluhung bagi masyarakat Kecamatan Pacet khusus nya desa nagrak. Camat Pacet, Asep Susanto, S.STP., M.M., hadir memenuhi undangan dalam acara Semarak Budaya yang menggelar Pagelaran Wayang Golek Maestro Dadan Sunandar Sunarya Giri Harja 3. Acara bergengsi ini juga dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurizal, M.Ap., dan Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., menandakan perhatian serius pemerintah terhadap pelestarian warisan budaya nasional.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebuah pernyataan tentang komitmen bersama untuk menjaga dan merawat kearifan lokal Sunda di tengah derasnya arus globalisasi. Kehadiran para pejabat tinggi dari tingkat nasional hingga daerah duduk bersama masyarakat menyaksikan pagelaran, mencerminkan harmonisasi antara pemerintah dan rakyat.
Camat Pacet, Asep Susanto, S.STP., M.M., menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya yang setinggi-tingginya.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Pacet, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Ketua DPR RI dan Bapak Bupati Bandung yang telah hadir, serta tentunya kepada Sang Maestro, Dadan Sunandar Sunarya. Pagelaran wayang golek malam ini adalah sebuah mahakarya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter, pesan kebajikan, dan semangat persatuan. Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk membangkitkan kembali kecintaan generasi muda pada kesenian tradisional kita,” ujar Asep.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurizal, M.Ap., menekankan bahwa budaya adalah jiwa bangsa. Kehadirannya merupakan bentuk dukungan nyata DPR RI terhadap pelestarian budaya daerah.
“Wayang golek adalah kekayaan intelektual dan budaya bangsa Indonesia yang tak ternilai. Melalui seni, kita bisa menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan persatuan bangsa dengan cara yang elegan dan menyentuh hati. Dukungan untuk event budaya seperti ini akan terus kami perjuangkan, karena melestarikan budaya sama dengan menguatkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tegas Cucun Ahmad Syamsurizal.
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., dalam pidatonya menyatakan komitmen Pemkab Bandung untuk terus memajukan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan daerah.
“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur sosial dan budaya. Pagelaran semacam ini adalah investasi bagi peradaban kita ke depan. Kami apresiasi Kecamatan Pacet yang telah menjadi tuan rumah acara budaya yang sangat bermutu ini. Ke depan, kami akan mendorong lebih banyak lagi event serupa di berbagai penjuru Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang Supriatna.
Pagelaran Wayang Golek yang dipimpin langsung oleh Dalang kondang Dadan Sunandar Sunarya berhasil memukau seluruh penonton. Lakon yang dibawakan sarat dengan pesan moral, kritik sosial yang halus, dan humor yang menghibur, menciptakan atmosfer kebersamaan dan kegembiraan yang terasa hingga akhir acara. Acara ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi benar-benar menjadi tuntunan dan penguatan jati diri bagi masyarakat Pacet dan sekitarnya.