Semangat Kemerdekaan Menggelora di Lapangan Cipeujeuh, Camat Pacet Jadi Pembina Upacara HUT RI ke-80
20 Agustus 2025 |
Administrator
Semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air menyala-nyala di Lapangan Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Suasana khidmat dan penuh kebanggaan terpancar dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih yang digelar pada hari Jumat, 17 Agustus 2025.
Bertindak selaku Pembina Upacara pada kesempatan yang bersejarah ini adalah Camat Pacet, Asep Susanto, S.STP., M.M.. Kehadirannya memberikan makna tersendiri dan menegaskan komitmen pemerintah kecamatan dalam memimpin warganya untuk mengenang jasa para pahlawan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
Upacara diikuti dengan penuh hikmat oleh segenap unsur masyarakat Pacet. Tampak hadir perangkat daerah kecamatan, kepala desa dan perangkatnya se-Kecamatan Pacet, para guru dan siswa dari berbagai sekolah, dan perwakilan organisasi masyarakat. Meskipun matahari mulai terik, seluruh peserta upacara tetap tegak berdiri dengan pakaian terbaik mereka, mengenakan kebaya dan batik serta pakaian korpri yang rapi.
Detik-detik paling menegangkan terjadi ketika pasukan pengibar bendera (paskibraka) mulai memasuki lapangan. Langkah tegap dan kompak mereka memukau semua mata yang hadir. Diiringi alunan lagu Indonesia Raya yang dimainkan secara instrumental oleh Padus SMPN 1 Pacet, Sang Saka Merah Putih pun berkibar dengan megahnya di langit Lapangan Cipeujeuh, menggambarkan semangat perjuangan yang tak pernah padam.
Dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Camat Asep Susanto membacakan pidato resmi Menteri Dalam Negeri. Inti pesannya menekankan pada tema besar HUT RI ke-80, yaitu “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”.
“Delapan puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Kemerdekaan yang telah diraih dengan tetesan darah dan air mata para pejuang harus kita isi dengan karya nyata, gotong royong, dan pembangunan di semua sektor untuk memajukan Kecamatan Pacet khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” pesan Asep Susanto yang disambut hangat oleh peserta upacara.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, menjauhkan diri dari perpecahan, serta bekerja keras untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan bersama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual formalitas, tetapi benar-benar menjadi pengingat akan harga diri sebuah bangsa dan momentum untuk memperkuat tekad bersama membawa Pacet dan Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan.