Dukung Ketahanan Pangan, Camat Pacet Salurkan Bantuan CPPD untuk Para Ojek Pangkalan
08 Oktober 2025 |
Administrator
Pemerintah Kecamatan Pacet melakukan penyaluran bantuan pangan dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Bandung kepada puluhan Ojek Pangkalan (OPANG) yang beroperasi di wilayah kecamatan pacet. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kecamatan Pacet pada Selasa, 7 Oktober 2025 itu, merupakan upaya strategis untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi para pekerja sektor informal.
Dalam sambutannya yang berlangsung di Aula Kecamatan, Camat Pacet, Asep Susanto, S.STP., M.M., menegaskan bahwa penyaluran beras dan minyak goreng ini merupakan wujud nyata fungsi CPPD. Bantuan ini dikeluarkan untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan seperti OPANG, dari gejolak harga dan situasi ekonomi yang tidak menentu.
“Keberadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) memang dirancang untuk situasi seperti ini, yaitu menjaga ketahanan pangan warga. Bapak dan Ibu Ojek Pangkalan adalah pahlawan mobilitas sehari-hari warga Pacet yang kontribusinya sangat besar. Melalui penyaluran ini, kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menjalankan mandat untuk melindungi para pelaku usaha mikro dan transportasi informal dari dampak fluktuasi ekonomi,” papar Asep Susanto di hadapan para peserta.
Camat Asep lebih lanjut menjelaskan bahwa penyaluran bantuan kepada OPANG ini diprioritaskan karena peran mereka yang langsung bersinggungan dengan masyarakat dan sangat merasakan dampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami berharap bantuan operasional dari CPPD ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi keluarga dan menjaga semangat Bapak dan Ibu semua dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Pacet,” tambahnya.
Kegiatan penyaluran bantuan CPPD ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi sektor informal dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mensejahterakan seluruh lapisan masyarakatnya.