Camat Pacet Hadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Bandung
21 Oktober 2025 |
Administrator
Camat Pacet, Asep Susanto, S.STP., M.M., menghadiri acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 Tingkat Kabupaten Bandung, pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah di Gedung Budaya Kabupaten Bandung.
Kehadiran Camat Asep Susanto dalam acara tersebut merupakan bentuk dukungan dan apresiasi atas peran aktif kader PKK Kecamatan Pacet dalam membina keluarga dan memberdayakan masyarakat.
Acara dibuka dengan resmi oleh Bupati Bandung atau perwakilannya, dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, para camat, serta ketua dan kader TP PKK dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung. Suasana terasa semarak dengan penampilan-penampilan kreatif kader PKK, mulai dari tarian tradisional, paduan suara, hingga fashion show busana daur ulang yang mencerminkan tema kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader PKK. “Kontribusi Ibu-ibu PKK tidak ternilai harganya. Dari tangan-tangan ibu-ibu hebat inilah, program-program pemerintah di tingkat desa dan kelurahan dapat berjalan dengan baik, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi keluarga, dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Camat Pacet, Asep Susanto, usai menghadiri acara, menyampaikan kebanggaannya terhadap kontribusi kader PKK di wilayahnya. “Alhamdulillah, kader PKK Kecamatan Pacet selalu aktif dan inovatif. Keikutsertaan kita dalam HKG ke-53 ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk saling belajar dan menginspirasi, memperkuat komitmen dalam membangun keluarga yang tangguh dan sejahtera, khususnya di Kecamatan Pacet,” tutur Asep Susanto.
Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan semangat Gerakan PKK semakin mengakar dan mampu mendorong terwujudnya keluarga-keluarga di Kabupaten Bandung yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga kuat secara mental spiritual dan berwawasan lingkungan.